Penyebab Kadar Gula Tinggi
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar gula darah (glukosa) tinggi adalah:
• Diabetes: Diabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi. Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak dapat memproduksi insulin sama sekali, sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.
• Konsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat: Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan gula dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
• Kelebihan berat badan dan obesitas: Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
• Aktivitas fisik yang kurang: Aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik.
• Penyakit ginjal: Penyakit ginjal dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah karena ginjal tidak dapat mengeluarkan glukosa dari darah dengan baik.
• Penyakit hati: Penyakit hati yang parah dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah karena hati tidak dapat mengolah glukosa dengan baik.
• Stres: Stres dapat meningkatkan kadar hormon yang dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
• Penyakit endokrin lainnya : Beberapa penyakit endokrin seperti pankreas atau hipofisis dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Ingat bahwa tidak semua orang yang kadar gula darah tinggi memiliki penyakit diabetes, namun tetap perlu dikonsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang pasti dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Apa Yang Terjadi Ketika Kadar Gula Tinggi
Ketika kadar gula dalam darah (glukosa) tinggi, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, dan kerusakan saraf. Peningkatan kadar gula darah juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ tubuh, seperti ginjal, mata, dan saraf. Karena itu, penting untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal melalui diet sehat, aktivitas fisik, dan jika perlu, obat-obatan untuk mengontrol kadar gula darah.
Gejala/tanda
Kadar Gula Tinggi
Beberapa tanda dan gejala dari kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) antara lain:
• Rasa haus yang berlebihan dan sering buang air kecil
• Lapar yang berlebihan
• Rasa lelah dan letih
• Mudah lelah
• Lemah
• kabur penglihatan
• Infeksi yang sering terjadi
• Gatal-gatal pada kulit
• Penurunan berat badan
• Kehilangan kesadaran (dalam kondisi ekstrem)
Tapi perlu diingat, tidak semua orang yang mengalami hiperglikemia akan menunjukkan tanda-tanda ini. Beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun sama sekali. Namun, jika Anda mencurigai kadar gula darah yang tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Tips Jenis Makanan Saat Kadar Gula Tinggi
Beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengontrol kadar gula darah yang tinggi (hiperglikemia) adalah:
• Makanan yang kaya serat: seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Makanan yang kaya serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara menghambat penyerapan glukosa dalam usus.
• Makanan yang kaya protein: seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak. Protein dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
• Makanan yang kaya lemak sehat: seperti minyak zaitun, alpukat, dan biji-bijian seperti chia dan flaxseed. Lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan makanan yang tinggi gula.
• Sayur-sayuran hijau: Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kol dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
• Buah-buahan yang rendah kadar gula: seperti strawberry, blueberry, kiwi, dan buah-buahan lain yang kaya akan serat dan vitamin.
• Teh hijau atau kopi: Teh hijau dan kopi kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
• Biji-bijian dan kacang-kacangan: seperti chia, flaxseed, kacang-kacangan, seperti kacang-kacangan, almond, dan kacang tanah.
Jangan lupa untuk juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang sesuai dengan kondisi Anda.
0 Komentar