Kesehatan jantung dan pembuluh darah terkait dengan fungsi mata, Mata bisa menjadi jendela kesehatan jantung Anda
Kita semua tahu bahwa kita adalah apa yang kita makan, tetapi pernahkah terpikir oleh kita bahwa apa yang kita makan dan minum juga terkait dengan kesehatan mata kita? Penelitian menunjukkan bahwa jantung dan pembuluh darah kita berdampak langsung pada seberapa sehat mata kita.Pemindaian OCT (Optical Coherence Tomography) mampu mendeteksi kondisi jantung melalui apa yang terlihat di belakang retina. Oleh karena itu, lebih penting dari sebelumnya untuk memastikan kita makan sepanjang waktu dengan sehat.
Faktanya, "pemeriksaan mata dapat mengungkapkan masalah kesehatan yang mendasarinya. Bagaimana ini mungkin? Susunan pembuluh darah di bagian belakang mata, yang dikenal dengan pembuluh darah retina, berhubungan erat dengan kesehatan jantung Anda. Itu berarti masalah yang kita lihat di mata dapat langsung dikaitkan dengan masalah kesehatan pada jantung dan pembuluh darah di tubuh Anda." Spesialis retina Dimitra Skondra, MD, PhD , adalah Associate Professor of Ophthalmology and Visual Science di University of Chicago
Makanan Olahan & Siap Makan
Daging olahan dan makanan kaleng biasanya mengandung banyak garam dan nitrat sebagai pengawet. Jika Anda makan terlalu banyak, itu bisa mempengaruhi jantung dengan tekanan darah tinggi dan penyakit penyertanya. Lebih baik makan segar dan masak dari awal, tambahkan sedikit garam.
Terlalu banyak gula
Makan gula berlebihan dalam makanan atau minuman dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Keduanya dapat menyebabkan retinopati diabetik dan AMD (Degenerasi Makula Terkait Usia).
Karbohidrat Tingkat Tinggi
Terutama yang ditemukan dalam roti dan pasta PUTIH telah dikaitkan dengan AMD sebelumnya. Jika Anda menyukai pasta dan roti, lebih baik memilih alternatif gandumnya.
Makanan Goreng
Apalagi pada minyak yang tidak sehat bisa menaikkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Ini sangat berkaitan dengan kesehatan jantung kita, dan juga dapat memengaruhi penglihatan kita jika darah tidak mengalir dengan baik ke dalam sel yang mendukung penglihatan kita. Coba gunakan penggorengan dangkal atau lebih baik lagi penggorengan udara revolusioner, jika Anda harus makan gorengan.
Selain itu, beberapa minyak goreng (minyak kelapa, minyak kelapa sawit, kedelai, jagung dll) memiliki tingkat lemak tak jenuh yang lebih tinggi dan harus digunakan dengan hemat.
Margarin
Ada banyak perdebatan tentang apakah margarin lebih sehat daripada mentega. Sepintas memang terlihat demikian, karena margarin terbuat dari campuran minyak nabati, tapi bisa juga mengandung banyak lemak trans yang bisa menyumbat pembuluh darah. Mentega di sisi lain terbuat dari susu hewani dan buttermilk (krim).
Perpaduan berbagai minyak nabati dalam margarin berbentuk cair, sehingga terjadi proses hidrogenasi ( penambahan molekul hidrogen) sehingga menjadi padat seperti mentega. Proses ini memungkinkan transfat terbentuk sebagai produk sampingan. Beberapa produsen menghindari produk sampingan ini, tetapi sebagian besar tidak. Jika Anda lebih suka margarin daripada mentega, carilah yang tidak mengandung lemak trans.
Makanan Tinggi Merkuri
Kita semua punya alasan untuk tidak mengonsumsi merkuri, yang lebih tinggi pada ikan dan kerang yang lebih besar. Terlalu banyak merkuri dapat menyebabkan sistem saraf terbelakang pada orang dewasa muda, serta kerusakan mata.
Ikan dan kerang yang mengandung merkuri tinggi adalah Kingfish, Mackerel, Shark, dll. Idealnya tidak lebih dari dua kali makan rata-rata seminggu sudah cukup untuk ikan yang lebih kecil. Sementara lele, pollock, dan salmon lebih rendah merkuri